Kamis, 29 September 2011

Resume VI Pertemuan 3 - Data

Frekuensi penggunaan data dan informasi sangat tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Tergantung pada konteks makna dan penggunaannya
Baik data dan informasi merupakan tipe dari pengetahuan / sesuatu yang digunakan untuk mencapai pengatahuan. Meskipun digunakan secara bergantian, ada banyak perbedaan antara makna dari data dan informasi

  • Mengacu pada abstrak terndah / masukan mentah yang bila diproses atau diatur dapat menyediakan output yang bermakna
  • Sybols à Russel Ackoff
  • Suatu bahan baku yang berkaitan dengan fakta, peristiwa dan transaksi
  • Data dapat berupa angka, karakter, simbol atau bahkan gambar
  • Data dapat diambil dari hasil rekaman atau pengamatan. Misalnya : Suhu udara adalah data


#Kesimpulannya data adalah tingkatan terendah dalam pengetahuan, seperti yang disusun pada gambar dibawah ini :


#Informasi
  •  Biasanya informasi merupakan hasil olahan data
  • Konsep yang banyak digunakan di banyak tempat
  • Data dalam bentuk yang bermakna
  • Dapat dijelaskan sebagai jenis pemahaman / pengetahuan
  • Data yang telah diolah sedemikian rupa dan bisa menjadi berarti bagi orang yang menerimanya. Dimana bisa menjawab pertanyaan ini : Who, What, Where, When


Fungsi Informasi
  1. Stimulus mental
  2. Persepsi
  3. Reprensentasi
  4. Pengetahuan
  5. Instruksi


#Mengapa data sebelum ditampilkan harus direncanakan dahulu ?
Karena setiap kumpulan data memiliki kebutuhan tertentu

Karakteristik dari data
1.      Terlalu banyak informasi
2.      Pengumpulan data
3.      Data tidak selalu sama
4.      Berpikir tentang data
5.      Menjawab suatu pertanyaan
6.      Mengingat kompleksitas data, menggunakan kombinasi dari banyak disiplin ilmu dapat memberikan solusi dari pertanyaan wawasan dari berbagai bidang merupakan nilai tambah dalam hal mengelola data
7.      Proses, yakni cara atau kegiatan/perilaku yang dapat menjembatani disiplin ilmu dari individu masing-masing dan dapat menempatkan fokus da pertimbangan tentang bagaimana data dipahami

Proses Pemahaman data
1.      Acquire (Memperoleh)
2.      Parse (Mengurai)
Menyediakan beberapa struktur untuk data dan mengurutkan kedala kategori
3.      Filter (Penyaringan)
Menghapus semua kecuali data yang dibutuhkan
4.      Mine (Tambang)
Menerapkan metode dan statistik / data mining sebagai cara untuk membedakan pola atau menempatkan dalam konteks matematika
5.      Represent (Mewakili)
Memilih model visual dasar sperti grafik batang, list, tree
6.      Refine (Memperhalus)
Mmeperjelas dasar representasi untuk membuat representasi lebih jelas dan visualisasi data lebih menarik
7.      Interact
Menambahkan metode ini untuk memanipulasi data atau mengontrol fitur usaha apa yang ditampilkan

Selasa, 20 September 2011

Resume VI Pertemuan 2 - Komunikasi

Images
Gambar atau simbol adalah bahasa rupa yang bisa memiliki banyak makna. Suatu gambar bisa memiliki makna tertentu bagi sekelompok orang tertentu, namun bisa juga tidak berarti apa-apa bagi kelompok yang lain.
> Mencerminkan informasi
> Mudah Diingat
> Mudah Dipahami
> Menggambarkan Kejadian
>Menyampaikan tujuan
Contoh : Sampul majalah Tempo
POLRI menganggap sampul tersebut adalah sebuah hinaan, namun dari pihak Tempo menyangkal.

Words
>Words (Kata-kata) yang dimaksud meliputi bahasa, teks verbal atau wacana.
>Meskipun kata-kata dan gambar dibatasi oleh fungsi penggunan tanda, kata dan gambar sebenarnya memiliki relasi lintas media, dan ada banyak tumpang tindih dalam fungsi penggunaannya.
Contoh :
Radio, Film berdasarkan Novel.

Semiotik

Semiotik secara etimologi berasal dari kata Yunani semeion yang berarti “tanda”. Secara terminologi semiotik dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang tanda-tanda.
Ilmu ini menganggap bahwa fenomena sosial/masyarakat dan kebudayaan itu merupakan bentuk dari tanda- tanda. Semiotik juga mempelajari sistem-sistem, aturan-aturan, konvensi-konvensi yang memungkinkan tanda-tanda tersebut memiliki arti.

Semiotik menurut Charles S. Pierce
Merujuk teori Pierce, tanda-tanda dalam gambar dapat dilihat dari jenis tanda yang digolongkan dalam semiotika. Pierce membagi tanda menjadi tipe-tipe : ikon, indeks dan simbol.
Pierce merasa bahwa ini merupakan model yang sangat bermanfaat dan fundamental mengenai sifat tanda. Tanda adalah sesuatu yang yang mewakili sesuatu.

Ikon

Ikon adalah hubungan antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan (menunjukkan suatu kemiripan), ini yang kerapkali jelas dalam tanda-tanda visual misalnya foto seseorang dapat dikatakan ikon; sebuah peta adalah ikon; gambar yang ditempel di pintu kamar kecil pria dan wanita adalah ikon. Pada dasarnya ikon merupakan suatu tanda yang bisa menggambarkan ciri utama sesuatu meskipun sesuatu sesuatu yang lazim disebut sebagai objek acuan tersebut tidak hadir. Ikon adalah suatu benda fisik (dua atau tiga dimensi) yang menyerupai apa yang dipresentasikannya.

Indeks

> Indeks adalah tanda yang memiliki hubungan sebab-akibat dengan apa yang diwakilinya. Atau disebut tanda sebagai suatu bukti. Contohnya: asap dan api, asap akan menunjukkan adanya api disekitarnya.
> Jejak telapak kaki di tanah merupakan tanda indeks orang yang melewati tempat itu.> Tanda tangan (signature) adalah indeks dari keberadaan seseorang yang menoreh tanda tangan tersebut.

Simbol

Simbol merupakan tanda berdasarkan konvensi, peraturan atau perjanjian yang disepakati bersama.
> Simbol baru dapat dipahami jika seseorang sudah mengerti arti yang telah disepakati bersama. Simbol baru dapat dipahami jika seseorang sudah mengerti arti yang telah disepakati sebelumnya.
> Contohnya: Garuda Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah burung yang memiliki perlambang yang kaya makna.


Link to :
STIKOM
Pak Teguh

Rabu, 14 September 2011

Resume VI Pertemuan 1 Image VS Words

Pengertian Visualisasi adalah rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram atau animasi untuk penampilan suatu informasi. Secara umum, visualisasi dalam bentuk gambar baik yang bersifat abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal dari peradaban manusia. Contoh dari hal ini meliputi lukisan di dinding-dinding gua dari manusia purba, bentuk huruf hiroglip Mesir, sistem geometri Yunani, dan teknik pelukisan dari Leonardo da Vinci untuk tujuan rekayasa dan ilmiah, dll.

Pada saat ini visualisasi telah berkembang dan banyak dipakai untuk keperluan ilmu pengetahuan, rekayasa, visualisasi disain produk, pendidikan, multimedia interaktif, kedokteran, dll. Pemakaian dari grafika komputer merupakan perkembangan penting dalam dunia visualisasi, setelah ditemukannya teknik garis perspektif pada zaman Renaissance. Perkembangan bidang animasi juga telah membantu banyak dalam bidang visualisasi yang lebih kompleks dan canggih.

Teknik Visualisasi Informasi
Pengumpulan Jumlah
- Mengakumulasi elemen individual ke dalam sebuah unit yang lebih besar untuk menghadirkannya seperti sesuatu yang utuh/lengkap.
• Overview dan Detail
- Menyediakan baik tinjauan global maupun kemampuan detail zooming.
Fokus dan Konteks
- Menunjukkan detail dari satu atau lebih daerah di dalam sebuah konteks global yang lebih besar (eg, fisheye).
• Drill - Down
- Memilih item individual atau set yang lebih kecil dari sebuah tampilan untuk sebuah pendapat detail / analisis.
• Brushing
- Memilih atau menunjuk / memspesifikasikan nilai, kemudian melihat item yang tepat di tempat lain pada tampilan.

Dukungan Komputer Dalam Proses Visualisasi Informasi
Menyimpan Data Komputer. Komputer memungkinan teknik penyimpnan data yang lebih murah dibandingkan dengan cara konvensional (menggunakan kertas). Data-data bisa disimpan dalam bentuk digital
Proses Komputasi. Komputer dapat meningkatkan kecepatan akses pada data digital yang tersimpan untuk keperluan eksplorasi.
Penyajian Informasi. Komputer memungkinkan penyajian informasi ke dalam berbagai bentuk yang dapat disesuaikan dengan keinginan.

Source
http://handinha.wordpress.com/2010/04/30/pengertian-visualisasi/
http://sennyherliyantir.blogspot.com/2011/06/visualisasi-informasi.html
http://ambonmemanggil.blogspot.com/2009/04/proses-visualisasi-informasi.html


Link to :